Kerupuk Pasir


Caca : ma ini krupuk pasir kan?
Me : iya
Caca : orang kok bisa pinter bikin nama krupuk ya ma, biar orang pada penasaran ya
Me : itu krupuk pasir beneran
Caca : ini terbuat dari pasir
Me : bukan itu masaknya pake pasir
Caca : pake pasir? (Muka bingung)
Me : iya jadi pasir dibersihkan trus ditaruh di atas wajan, setelah panas baru kerupuknya dimasukan
Caca : jadi ini beneran pake pasir, bukan cuma namanya aja
Me : iya
Caca : aduuhhh aku udah makan banyak tadi malem, kemarin juga udah makan banyak, perutku bisa penuh pasir nih, duh ma gimana dong
Me : itu kan cuma untuk masak pasirnya
Caca : ya udahlah, udah terlanjur makan banyak, lagian ini enak, makan ajalah
Me : jiaaahhhhh


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cita-cita

Image
Me : kak mulai sekarang kalo kakak punya cita-cita kita tulis yuk Caca : kenapa ma? Me : kalo salah satu jadi kenyataan bisa jadi kenang-kenangan kalo kakak pernah punya cita-cita itu Caca : kenyataan itu apa ma? Me : maksudnya misal kalo kakak cita-cita nya jadi koki dan suatu hari kakak beneran jadi koki, itu namanya jadi kenyataan. Caca : oke (matanya berbinar) Me : (ambil pena dan kertas) cita-cita kakak apa nih sekarang? Caca : jadi dokter bayi Me : ulang tahun kemarin mau jadi dokter hewan, sekarang dokter bayi? Caca : enggak deh, aku mau jadi koki aja, eh boleh gak sih ma kalo aku jadi keduanya? Me : boleh aja tapi kakak harus punya prioritas Caca : apa itu ma? Piori, prori apa ma?? Me : prioritas, maksudnya kamu harus menjadikan salah satunya sebagai yang utama, misal kakak mau jadi dokter bayi, nah koki itu sebagai isi waktu luang aja, jadi dari pagi-sore jadi dokter bayi, malamnya di rumah masak untuk keluarga. Caca : bentar bentar maksud mama aku jadi pembantu kalo
Read more

Tetangga yang punya bayi

Image
ini sebenarnya kisah tetangga yang baru saja melahirkan, jadi di samping tempatku ada sepasang suami istri yang sudah memiliki anak usianya 9 tahun dan kini mereka baru di karuniai lagi anak kedua. Ceritanya berawal dari keberangkatan sepasang suami istri ini ke rumah sakit pada pagi hari, kami para tetangga ikut mengantar sampai depan rumah saja, tapi aku menangkap kejanggalan yaitu mereka sama sekali tidak membawa peralatan apapun kecuali tas kecil yang di bawa si suami (tas hand bag yang biasa ibu-ibu bawa ke mall atau ke pasar). padahal seingatku kalau orang melahirkan minimal harus bawa baju si ibu untuk berjaga-jaga aja atau setidaknya bawa sepasang baju bayi. saat itu aku hanya berfikir, mungkin bajunya akan di bawakan anggota keluarga yang lain. Ternyata du gaanku salah, karena sore harinya si suami kembali ke rumah untuk mengambil perlengkapan untuk si ibu dan bayinya yang ternyata belum lahir. setelah itu hampir dua hari aku tidak melihat keluarga kecil ini, hingga suatu m
Read more