Poligami berujung Bui
Mau berbagi kisah, entah kisah membahagiakan atau mengharukan atau menyedihkan enggak bisa mengkategorikan. Kisah ini dialami seorang teman (tidak begitu dekat) yang saya kenal. Hidup serba berkecukupan dan berprofesi sebagai salah satu tenaga medis dengan suami seorang pengusaha, entah dengan dasar (saya tidak mengetahui kehidupan pribadi mereka) apa yang membuat keduanya mantap untuk menjalani kehidupan poligami.
Dengan mantap bahkan si istri yang mencarikan adik madu untuk suaminya, ia mencari mulai dari teman mengaji, tetangga sekitarnya dan meminta bantuan beberapa ustadz untuk mencarikan. Singkat cerita setelah pencarian cukup lama ia menemukan seorang gadis berjilbab lebar dan sesuai kriteria dia serta suami. Perbincangan dengan wali pun berjalan lancar karena mereka memiliki pemahaman yang sama. Pernikahan dilakukan tidak lama setelah mereka saling mengenal. Si istri pertama pun menyiapkan segala keperluan pernikahan dan tempat tinggal mereka nanti.
Mereka sebenarnya tinggal di rumah yang sama hanya saja rumah itu dibagi menjadi dua dengan segala fasilitas terpisah. Si istri pertama rajin membagikan kehidupan bahagia mereka bertiga di facebook, dengan teman sesama pengajian, dalam forum poligami dan dia menggambarkan kehidupan sempurna meski berpoligami.
Namun kehidupan bahagia itu hanya bertahan 1 tahun, di tahun kedua kehidupan poligami mereka, tiba-tiba adik madunya menghilang bersama 1 sepeda motor dan sejumlah uang. Hal ini tentunya mengejutkan mereka yang memang hanya mengenal adik madunya dari teman. Mereka akhirnya mencari tahu latar belakang adik madunya yang ternyata masih istri sah orang. Ia diketahui sudah melakukan beberapa kali poligami dan membawa kabur harta benda pasangan suami istri yang berpoligami.
Mereka juga bertemu suami sah dari adik madunya yang mengaku sudah lama tidak bertemu dengan dia. Suami sah adik madunya sudah angkat tangan dan tidak mau tahu lagi tentang istrinya itu. Ia pun sudah beberapa kali didatangi polisi terkait kasus yang sama.
Ternyata poligami bisa menjadi kriminal, tidak pernah terbayangkan tentunya dibenak siapapun bahkan pasangan suami istri tadi bahwa mereka menjadi korban kejahatan poligami. Poligami dan segala polemiknya memang selalu menarik untuk dibahas. Bahkan poligami itu sendiri masih menjadi misteri, saat sebuah keluarga poligami bahagia, dikatakan pencitraan padahal hatinya menangis. Ketika sebuah keluarga poligami menangis di depan umum, akan menjadi bulan-bulanan hujatan semua orang.
Apapun itu poligami dibolehkan dengan syarat yang sangat ketat, bahkan Rasulullah saja pernah memberikan syarat untuk calon suami Aisyah agar kelak ia tidak berpoligami. Itu dapat diartikan bahwa poligami tidak mudah dan tidak disarankan. Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi siapapun, baik pelaku poligami maupun bukan.
Comments
Post a Comment